SELAMAT DATANG DI BLOG FAHRUZI BELITUNG LASKAR PELANG

SELAMAT DATANG DI BLOG FAHRUZI BELITUNG LASKAR PELANGI

Senin, 06 Februari 2012

cara instal ulang komputer



http://1.bp.blogspot.com/_rHf76893rzc/TKREiifTN6I/AAAAAAAAANU/qDoD174g1OU/s1600/komputer2.jpeg
Cara simpel untuk install ulang komputer

1. Masukin CD/DVD Windows XP/vista/7, kalau muncul menu, diclose aja.

2. Restart komputer

3. Pas logo motherboard muncul, masuk ke config (biasanya del, atau F2, atau F4, dll tergantung jenis BIOSnya), set first boot ke CD/DVD-ROM. Note: Pada motherboard2 tertentu biasanya ada boot menu yang memungkinkan kita untuk melakukan boot dari hardware tertentu tanpa perlu masuk ke dalam config BIOS yang membingungkan.

4. Habis itu biasanya ada tulisan, "Press any key to boot from CD." Tekan tombol sembarang.

5. Tunggu komputer meload content dari CD. Ikuti instruksi2 yang muncul, misalnya menyetujui EULA, dll.

6. Habis detecting previous OS version, biasanya ada pilihan repair atau don't repair. Pilih yang don't repair.

7. Habis bakalan muncul harddisk2 yang terhubung ke PC.

8. Delete partisi2 yang ada.

9. Buat partisi2 yang baru. Jumlah dan ukuran partisi tergantung keperluan.

10. Tekan enter pada drive tujuan instalasi Windows dan anda akan disuguhkan sebuat menu formating. Sebaiknya menggunakan NTFS, karena masalah kompatibilitas dan keamanan (sistem partisi NTFS memiliki support terhadap kompresi data yang lebih baik dan encrypt data), dan terlebih lagi (menurut saya) lebih cepat.

11. Tunggu sampai format dan proses pengcopyan data ke dalam harddisk selesai.

12. Restart komputer.

13. Setting komputer untuk boot dari harddisk kembali.

14. Sampai di sini anda sudah 80 persen dalam proses instalasi Windows

15. Ikuti instruksi2 (setting jam, setting bahasa, dll) sampai akhirnya anda diharuskan melakukan restart dan sampai saat ini proses penginstalasian sudah selesai.

16. Ini hanya tahap permulaan, karena pada akhirnya anda harus direpotkan lagi dengan menginstall driver dan software2 yang bejibun banyaknya :)


Pastikan anda sudah:
1. Backup data2 penting, My Documents, music, pic, video, dll.
2. Backup data2 jadwal, calendar, meeting, appointment, dll.
3. Backup bookmark website2 favorit.
4. Backup setting2 software dll.
5. Menyiapkan CD dan file instalasi driver dan software.
6. Dan yang paling penting anda sudah menyiapkan CD/DVD Windows XP/vista/xp

Minggu, 05 Februari 2012

Kerusakan pada komputer


Kerusakan pada komputer
Bila anda mengalami kejadian seperti :
 
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru 

pantun bahase belitung


                         pantun bahase belitung

Bunga Sekuntum tumbo bang utan
Daun e rimbun batang e cundong
Assalamualaikum aku ucapkan
Pade pembace pantun bahase belitong

Pegi ngenjale ke tepi pantai
Dapat ikan name e mendedong
Ukan nak ngade-ngade ukan nak memandai
Sekedar nak ngelestarien bahase belitong

Pantas bekebun sing banyak lutong
Rupe e makanek pucok jambuk
Ku tulis pantun bahase belitong
Untuk ninggalek anak kan cucuk

Ade ikan name e seluang
Ade juak ikan sembupuk
Amun bejalan ke kampong urang
Usa mawak ayam jaguk

Nidau bandak dapat sembuluk
Dapat tapa kenak pukat
Amun dak mawak ayam jaguk
Insyallah pasti selamat

Endak kutebang batang putat
Sekali ku tebang batang e keras
Ade juak pantang nok paling berat
De ruma dak kuang keabisan beras

Kulat ini kulat dadap
Tumbo kat pundok de tepi bebak
Jadi nok bini dak idap-idap
Jangan dudok sing kangkang bilak

Batang petai tumbo kat aik
Mun ade buat nak ku puterek
Amun la pandai ngencarik sendirik
Urang tue usa depecukutek

Aku isak ngeliat ikam
Pakai sungkok pegi bedagang
Jangan mikak ki macam ayam
beteluk sikok irau sekandang
Foto terdapat di daerah sijuk,,,,belitung pemandangnya sangat indah sekali,

Sabtu, 04 Februari 2012

memperbaiki kerusakan poros penggerak

MEMPERBAIKI KERUSAKAN POROS PENGGERAK SAMBUNGAN SALIB


Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Teknik Mesin
Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan
(Kurikulum SMK Edisi 1999)







PROFIL KOMPETENSI TAMATAN
PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF


I.
Memperbaiki kerusakan chasis dan pemindah tenaga I1.
Menggunakan dan merawat peralatan perbaikan chasis dan pemindah tenaga I2.
Memperbaiki kerusakan pada sistem kemudi manual I3.
Memperbaiki kerusakan pada sistem suspensi

I4.
Memperbaiki kerusakan roda dan geometri roda dengan alat konvensional I5.
Memperbaiki kerusakan pada sistem rem mekanis dan hidrolis I6.
Memperbaiki kerusakan kopling dan kelengkapannya

I7.
Memperbaiki kerusakan transmisi manual dan kelengkapannya I8.
Memperbaiki kerusakan poros propeler & sambungan universal I9.
Memperbaiki kerusakan penggerak aksel dan differensial



DAFTAR ISI

JUDUL MODUL
Kata pengantar i
Struktur Profil Kompetensi Tamatan ii
Daftar Isi iii
Pendahuluan iv
Petunjuk penggunaan modul vi
Tujuan umum pembelajaran vii
Kegiatan Belajar 1, Poros penggerak 1
Lembar praktik overhoul poros propeler 9
Kegiatan Belajar 2, Poros Aksel 17
Lembar praktik
Mengganti bantalan dan sil poros penggerak aksel rigid 27
Overhoul poros penggerak CV 33
Pemeriksaan dan pelumasan poros penggerak 37
Lembar Evaluasi 40
Lembar Jawaban 43
Umpan Balik 46
Daftar Pustaka 47




PENDAHULUAN
Salah satu sistem pada kendaraan adalah sistem pemindahan tenaga yang berfungsi memindahkan tenaga atau putaran mesin melalui kopling  transmisi poros penggerak penggerak aksel sampai menuju ke roda. Dan salah satu bagian dari sistem pemidah tenaga adalah poros penggerak dan penghubung salib.
Secara umum penggerak atau penghubung salib berfungsi meneruskan tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi. Poros penggerak dan penghubung salib mutlak diperlukan oleh kendaraan konstruksi standart, yaitu mesin memanjang di depan dengan penggerak aksel di belakang .
Untuk memudahkan pembelajaran, maka modul ini disusun dalam dua kelompok besar yaitu Teori dan praktik.
Teori meliputi :
• Poros penggerak
• Poros aksel
Praktik meliputi :
• Overhaul Poros Propeller
• Mengganti bantalan dan Sil Poros Penggerak Aksel Rigid
• Overhaul Poros Penggerak CV
• Pemeriksaan dan Pelumasan Poros Penggerak

Manfaat yang dapat diberikan kepada pemakai modul ini di antaranya
 Memperdalam wawasan di bidang otomotif khususnya mengenai poros penggerak dan sambungan salib sebagai bagian dari sistem pemindah tenaga.
 Meningkatkan kompetensi khususnya dalam pekerjaan yang berhubungan dengan poros penggerak dan sambungan salib.



PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini diperuntukkan siswa SMK Jurusan Mekanik Otomotif, sebagai bagian dari Sistim Pemindah Tenaga (Power Train) dalam lingkup Chasis Otomotif.
Untuk mempermudah proses pembelajaran, maka beberapa hal berikut ini harus dipersiapkan dahulu, diantaranya :
 OHP / TRANSPARAN.
 Wall Chart.
 Papan tulis.
Penyajian modul ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi. Mengingat model poros penggerak dan sambungan salib hampir-hampir tidak memerlukan penyetelan, hanya pemeriksaan maka untuk metode demonstrasi hanya ditunjukkan pedoman pemasangan. Adapun untuk pemasangan secara utuh dilaksanakan pada waktu praktik.
Penggunaan media pembelajaran pada modul ini hampir-hampir tidak menimbulkan hal-hal yang membahayakan, kecuali disarankan untuk tidak menaruh model ditepi meja, atau menaruh poros propeller dalam keadaan berdiri.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa melanjutkan proses belajar, dengan mempelajari penggerak aksel (gardan), mengingat poros propeller, sambungan salib, dan penggerak aksel merupakan satu kesatuan dari sub sistem pemindah tenaga.






TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN


setelah mempelajari modul ini, peserta belajar dapat :
• Mengenal poros penggerak dan sambungan salib
• Membongkar dan memasang poros penggerak dan sambungan salib
• Melakukan pemeriksaan terhadap poros penggerak dan sambungan salib
• Menganalisa kerusakan yang terjadi pada poros penggerak dan sambungan salib serta memperbaikinya




KEGIATAN BELAJAR 1
POROS PENGGERAK

TEORI

Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
 Menerangkan fungsi bagian-bagian Poros Propeller
 Menerangkan fungsi bagian-bagian Penghubung Poros
 Menerangkan kemampuan sudut Penghubung Poros
 Menjelaskan sifat-sifat Penghubung Poros

Alat Bantu Mengajar
 Contoh penghubung salib, Fleksibel, dan luncur
 Contoh Poros Propeller


Struktur Materi:


















Pada kendaraan konstruksi standart, yaitu mesin memanjang didepan dan penggerak aksel di belakang, untuk memindahkan tenaga dari transmisi ke penggerak aksel memerlukan penggerak aksel
Perhatikan gambar berikut:
1. Poros Penggerak
2. Penghubung salib
3. Poros Aksel ( Poros Roda )


Persyaratan yang harus di penuhi oleh poros penggerak diantaranya:
 Tahan terhadap momen puntir
 Dapat meneruskan putaran roda pada sudut yang bervariasi
 Dapat mengatasi perubahan jarak antara trans misi dan diferensial
 Dibuat seringan mungkin
Konstruksi poros penggerak umumnya berbentuk silindris, terbuat dari pipa seperti ditunjukkan gambar berikut :

Kegunaan sambung salib (joint)
 Meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-batas tertentu
Kegunaan sambungan geser (luncur)
 Mengatasi akibat gerakan aksel yang berpegas terjadi perubahan jarak aksel dan transmisi
Adapun konstruksi komponen-komponen poros penggerak ditunjukkan pada gambar berikut :



Konstruksi :
1. Garpu penghubung :


2. Poros :


3. Penghubung luncur :



4. Timbangan balans : Bentuk garpu dan berlubang sebagai dudukan atau tumpuan penghubung salib.

Bentuk pipa dengan maksud mengurangi berat tetapi tidak mengurangi kekuatannya.

Bentuk pejal dan pipa yang terhubung melalui alur-alur dan dapat bergeser sepanjang alur tersebut.

Bentuk plat yang dilas titik terhadap poros propeles untuk menghindari gaya sentrifugal

Bahan : Baja yang dikeraskan dengan ketelitian yang sangat tinggi.
Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, bahwa poros propeller di hubungkan dengan poros output transmisi dan penggerak aksel melalui sambungan salib (Cross joint ). Dalam pemakaiannya dikenal 2 macam sambungan salib, yakni penhubung salib tunggal dan penghubung salib ganda.
Penghubung Salib Tunggal


1. Poros penggerak
2. Garpu penghubung
3. Bantalan 4. Cincin penahan/pengunci
5. Salib penghubung
6. Nipel pelumasan/vet



Kemampuan sudut : Kemampuan penghubung meneruskan tenaga/
putaran maksimum pada sudut 150
Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros out-put
transmisi dan penggerak aksel
Pelumasan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel
Sifat-sifat
Kecepatan sudut tidak stabil
Dengan satu penghubung salib

A = Flens out put transmisi
B = Penghubung salib
C = Poros propeler

 Flens out put transmisi berputar dengan kecepatan stabil
 Pada penghubung salib terdapat 4 tumpuan yang membentuk sudut
 Poros propeler tidak dapat berputar dengan kecepatan stabil
 Jika poros propeler dihubungkan langsung dengan flens roda maka putaran roda juga tidak stabil.
Kecepatan sudut stabil
Dengan dua Penghubung salib


A = Flens penggerak aksel B = Penghubung luncur C = Flens Out put
Transmisi


Flens out put transmisi (C) berputar dengan kecepatan stabil
Poros propeler berputar dengan kecepatan tidak stabil
Flens penggerak aksel berputar dengan kecepatan stabil
Bila kedua salib terpasang sejajar / pada posisi yang sama (segaris)

Penghubung salib ganda

Kemampuan sudut :
Dapat meneruskan tenaga atau putaran pada sudut 30-45 0
Penggunaan :
• Pada poros depan kendaraan berat penggerak empat roda dan penghubung tenaga atau putaran dari traktor ke peralatan lain.
• Tidak digunakan pada kendaraan umum karena konstruksi besar dan terlalu berat
Sifat-sifat : Penghubung stabil

Pelumasan : Menggunakan vet yang dimaksudkan melalui nipel

Penghubung fleksibel

1. Garpu/flens penghubung
2. Baut penghubung/pengikat
3. Dudukan baut
4. Karet penghubung/perantara

Penggunaan : A = Pada poros perpanjangan antara transmisi dengan propeler (kendaraan Ringan )
B = Untuk momen dan putaran rendah (seperti penghubung (poros kemudi)
Kemampuan : A = Dapat membentuk sudut putar maksimum 5 0 dan dapat meredam getaran
B = Hanya daoat membentuk sudut putar maksimum 5 0
Pelumasan : Tanpa pelumasan (kering )
Penghubung luncur

Penempatan : Ujung poros propeler terhadap out put transmisi atau diantara kedua penghubung salib
Konstruksi : A. Poros out put transmisi dengan gigi atau alur memanjang
B. Poros luncur bentuk pipa dengan gigi alur dalam memanjang.
Fungsi penghubung luncur (A)

Mengatasi perbedaan jarak B dan C
B = Lingkaran gerak poros propeler
C = Lingkaran gerak penggerak aksel
D = Perbedaan jarak gerakan
Pelumasan : Vet yang ditekan melalui nipel











PRAKTIK
OVERHAUL POROS PROPELER

1. Tujuan Pembelajaran
 Peserta belajar dapat membongkar, memasang poros propeler dan sambungan salib
2. ALAT : BAHAN :
 Kotak alat
 Palu plastik
 Kunci shock
 Tang ring pengunci
 Dial indikator
 Blok “ V ”
 Pompa vet  Poros propeler
3. Waktu :
Latihan : 3 Jam
4. Keselamatan Kerja
 Hati-hati bekerja dibawah mobil, pemasang penyangga harus baik
 Segera bersihkan tumpahan oli dilantai


Melepas poros
 Memberi tanda pemasang dengan penitik
MEMPERBAIKI KERUSAKAN POROS PENGGERAK SAMBUNGAN SALIB


Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Teknik Mesin
Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan
(Kurikulum SMK Edisi 1999)












Penyusun :
Wawan Darmawan, S.pd
Editor :
Sasongko Leksono A.P, ST


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI
VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER
JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342
KATA PENGANTAR

Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).

Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan.

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan naskah bahan ajar ini.


Jakarta, Agustus 2000
Direktur
Pendidikan Menengah Kejuruan




Dr. Ir. Gatot Hari Priowiryanto
NIP 130675814


PROFIL KOMPETENSI TAMATAN
PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF


I.
Memperbaiki kerusakan chasis dan pemindah tenaga I1.
Menggunakan dan merawat peralatan perbaikan chasis dan pemindah tenaga I2.
Memperbaiki kerusakan pada sistem kemudi manual I3.
Memperbaiki kerusakan pada sistem suspensi

I4.
Memperbaiki kerusakan roda dan geometri roda dengan alat konvensional I5.
Memperbaiki kerusakan pada sistem rem mekanis dan hidrolis I6.
Memperbaiki kerusakan kopling dan kelengkapannya

I7.
Memperbaiki kerusakan transmisi manual dan kelengkapannya I8.
Memperbaiki kerusakan poros propeler & sambungan universal I9.
Memperbaiki kerusakan penggerak aksel dan differensial



DAFTAR ISI

JUDUL MODUL
Kata pengantar i
Struktur Profil Kompetensi Tamatan ii
Daftar Isi iii
Pendahuluan iv
Petunjuk penggunaan modul vi
Tujuan umum pembelajaran vii
Kegiatan Belajar 1, Poros penggerak 1
Lembar praktik overhoul poros propeler 9
Kegiatan Belajar 2, Poros Aksel 17
Lembar praktik
Mengganti bantalan dan sil poros penggerak aksel rigid 27
Overhoul poros penggerak CV 33
Pemeriksaan dan pelumasan poros penggerak 37
Lembar Evaluasi 40
Lembar Jawaban 43
Umpan Balik 46
Daftar Pustaka 47




PENDAHULUAN
Salah satu sistem pada kendaraan adalah sistem pemindahan tenaga yang berfungsi memindahkan tenaga atau putaran mesin melalui kopling  transmisi poros penggerak penggerak aksel sampai menuju ke roda. Dan salah satu bagian dari sistem pemidah tenaga adalah poros penggerak dan penghubung salib.
Secara umum penggerak atau penghubung salib berfungsi meneruskan tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi. Poros penggerak dan penghubung salib mutlak diperlukan oleh kendaraan konstruksi standart, yaitu mesin memanjang di depan dengan penggerak aksel di belakang .
Untuk memudahkan pembelajaran, maka modul ini disusun dalam dua kelompok besar yaitu Teori dan praktik.
Teori meliputi :
• Poros penggerak
• Poros aksel
Praktik meliputi :
• Overhaul Poros Propeller
• Mengganti bantalan dan Sil Poros Penggerak Aksel Rigid
• Overhaul Poros Penggerak CV
• Pemeriksaan dan Pelumasan Poros Penggerak

Manfaat yang dapat diberikan kepada pemakai modul ini di antaranya
 Memperdalam wawasan di bidang otomotif khususnya mengenai poros penggerak dan sambungan salib sebagai bagian dari sistem pemindah tenaga.
 Meningkatkan kompetensi khususnya dalam pekerjaan yang berhubungan dengan poros penggerak dan sambungan salib.



PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini diperuntukkan siswa SMK Jurusan Mekanik Otomotif, sebagai bagian dari Sistim Pemindah Tenaga (Power Train) dalam lingkup Chasis Otomotif.
Untuk mempermudah proses pembelajaran, maka beberapa hal berikut ini harus dipersiapkan dahulu, diantaranya :
 OHP / TRANSPARAN.
 Wall Chart.
 Papan tulis.
Penyajian modul ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi. Mengingat model poros penggerak dan sambungan salib hampir-hampir tidak memerlukan penyetelan, hanya pemeriksaan maka untuk metode demonstrasi hanya ditunjukkan pedoman pemasangan. Adapun untuk pemasangan secara utuh dilaksanakan pada waktu praktik.
Penggunaan media pembelajaran pada modul ini hampir-hampir tidak menimbulkan hal-hal yang membahayakan, kecuali disarankan untuk tidak menaruh model ditepi meja, atau menaruh poros propeller dalam keadaan berdiri.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa melanjutkan proses belajar, dengan mempelajari penggerak aksel (gardan), mengingat poros propeller, sambungan salib, dan penggerak aksel merupakan satu kesatuan dari sub sistem pemindah tenaga.






TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN


setelah mempelajari modul ini, peserta belajar dapat :
• Mengenal poros penggerak dan sambungan salib
• Membongkar dan memasang poros penggerak dan sambungan salib
• Melakukan pemeriksaan terhadap poros penggerak dan sambungan salib
• Menganalisa kerusakan yang terjadi pada poros penggerak dan sambungan salib serta memperbaikinya




KEGIATAN BELAJAR 1
POROS PENGGERAK

TEORI

Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
 Menerangkan fungsi bagian-bagian Poros Propeller
 Menerangkan fungsi bagian-bagian Penghubung Poros
 Menerangkan kemampuan sudut Penghubung Poros
 Menjelaskan sifat-sifat Penghubung Poros

Alat Bantu Mengajar
 Contoh penghubung salib, Fleksibel, dan luncur
 Contoh Poros Propeller


Struktur Materi:


















Pada kendaraan konstruksi standart, yaitu mesin memanjang didepan dan penggerak aksel di belakang, untuk memindahkan tenaga dari transmisi ke penggerak aksel memerlukan penggerak aksel
Perhatikan gambar berikut:
1. Poros Penggerak
2. Penghubung salib
3. Poros Aksel ( Poros Roda )


Persyaratan yang harus di penuhi oleh poros penggerak diantaranya:
 Tahan terhadap momen puntir
 Dapat meneruskan putaran roda pada sudut yang bervariasi
 Dapat mengatasi perubahan jarak antara trans misi dan diferensial
 Dibuat seringan mungkin
Konstruksi poros penggerak umumnya berbentuk silindris, terbuat dari pipa seperti ditunjukkan gambar berikut :

Kegunaan sambung salib (joint)
 Meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-batas tertentu
Kegunaan sambungan geser (luncur)
 Mengatasi akibat gerakan aksel yang berpegas terjadi perubahan jarak aksel dan transmisi
Adapun konstruksi komponen-komponen poros penggerak ditunjukkan pada gambar berikut :



Konstruksi :
1. Garpu penghubung :


2. Poros :


3. Penghubung luncur :



4. Timbangan balans : Bentuk garpu dan berlubang sebagai dudukan atau tumpuan penghubung salib.

Bentuk pipa dengan maksud mengurangi berat tetapi tidak mengurangi kekuatannya.

Bentuk pejal dan pipa yang terhubung melalui alur-alur dan dapat bergeser sepanjang alur tersebut.

Bentuk plat yang dilas titik terhadap poros propeles untuk menghindari gaya sentrifugal

Bahan : Baja yang dikeraskan dengan ketelitian yang sangat tinggi.
Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, bahwa poros propeller di hubungkan dengan poros output transmisi dan penggerak aksel melalui sambungan salib (Cross joint ). Dalam pemakaiannya dikenal 2 macam sambungan salib, yakni penhubung salib tunggal dan penghubung salib ganda.
Penghubung Salib Tunggal


1. Poros penggerak
2. Garpu penghubung
3. Bantalan 4. Cincin penahan/pengunci
5. Salib penghubung
6. Nipel pelumasan/vet



Kemampuan sudut : Kemampuan penghubung meneruskan tenaga/
putaran maksimum pada sudut 150
Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros out-put
transmisi dan penggerak aksel
Pelumasan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel
Sifat-sifat
Kecepatan sudut tidak stabil
Dengan satu penghubung salib

A = Flens out put transmisi
B = Penghubung salib
C = Poros propeler

 Flens out put transmisi berputar dengan kecepatan stabil
 Pada penghubung salib terdapat 4 tumpuan yang membentuk sudut
 Poros propeler tidak dapat berputar dengan kecepatan stabil
 Jika poros propeler dihubungkan langsung dengan flens roda maka putaran roda juga tidak stabil.
Kecepatan sudut stabil
Dengan dua Penghubung salib


A = Flens penggerak aksel B = Penghubung luncur C = Flens Out put
Transmisi


Flens out put transmisi (C) berputar dengan kecepatan stabil
Poros propeler berputar dengan kecepatan tidak stabil
Flens penggerak aksel berputar dengan kecepatan stabil
Bila kedua salib terpasang sejajar / pada posisi yang sama (segaris)

Penghubung salib ganda

Kemampuan sudut :
Dapat meneruskan tenaga atau putaran pada sudut 30-45 0
Penggunaan :
• Pada poros depan kendaraan berat penggerak empat roda dan penghubung tenaga atau putaran dari traktor ke peralatan lain.
• Tidak digunakan pada kendaraan umum karena konstruksi besar dan terlalu berat
Sifat-sifat : Penghubung stabil

Pelumasan : Menggunakan vet yang dimaksudkan melalui nipel

Penghubung fleksibel

1. Garpu/flens penghubung
2. Baut penghubung/pengikat
3. Dudukan baut
4. Karet penghubung/perantara

Penggunaan : A = Pada poros perpanjangan antara transmisi dengan propeler (kendaraan Ringan )
B = Untuk momen dan putaran rendah (seperti penghubung (poros kemudi)
Kemampuan : A = Dapat membentuk sudut putar maksimum 5 0 dan dapat meredam getaran
B = Hanya daoat membentuk sudut putar maksimum 5 0
Pelumasan : Tanpa pelumasan (kering )
Penghubung luncur

Penempatan : Ujung poros propeler terhadap out put transmisi atau diantara kedua penghubung salib
Konstruksi : A. Poros out put transmisi dengan gigi atau alur memanjang
B. Poros luncur bentuk pipa dengan gigi alur dalam memanjang.
Fungsi penghubung luncur (A)

Mengatasi perbedaan jarak B dan C
B = Lingkaran gerak poros propeler
C = Lingkaran gerak penggerak aksel
D = Perbedaan jarak gerakan
Pelumasan : Vet yang ditekan melalui nipel











PRAKTIK
OVERHAUL POROS PROPELER

1. Tujuan Pembelajaran
 Peserta belajar dapat membongkar, memasang poros propeler dan sambungan salib
2. ALAT : BAHAN :
 Kotak alat
 Palu plastik
 Kunci shock
 Tang ring pengunci
 Dial indikator
 Blok “ V ”
 Pompa vet  Poros propeler
3. Waktu :
Latihan : 3 Jam
4. Keselamatan Kerja
 Hati-hati bekerja dibawah mobil, pemasang penyangga harus baik
 Segera bersihkan tumpahan oli dilantai


Melepas poros
 Memberi tanda pemasang dengan penitik

gambar pece belitung



gambar ini dibuat oleh zamam belanda dan kerja sama dengan orang belitung(indonesia) tempat ini adalah PICE gantung.

Jumat, 03 Februari 2012

TRIK DI DALAM KOMPUTER

Trik Seputar Komputer
Mengaktifkan Registry Editor
Mungkin computer Anda pernah terjangkit virus brontok. Salah satu aktivitasnya adalah
men-disable registry, sehingga registry editor tidak bisa dibuka.
1. Untuk mengaktifkannya sangat mudah. Bersihkan terlebih dahulu virus dari
computer, lalu ketik perintah berikut di notepad.
2. Simpan dengan akstensi .vbs (contoh kali ini, saya simpan dengan nama
aktifkan_registry.vbs).
3. Jika berhasil, jalankan file tersebut.
4. Klik Yes, jika ingin mengaktifkan kembali registry editor.
Membersihkan Program yang Telah diUninstal
Setelah uninstall sebuah program, tidak otomatis semua file yang ikut bersamanya saat
diinstal juga terhapus. Ada sebuah utility gratis yang bisa digunakan untuk membersihkan
file bawaan dari sebuah program yang telah diuninstal.
Aplikasi ini juga bisa memerbaiki, memelihara, melindungi computer, bahkan
maningkatkan kinerja computer.
Untuk mendapatkannya, bisa didownload di sini.
Setelah selesai didownload, jalankan aplikasi tersebut.
1. Klik Scan for issues.
2. Proses scanning akan berjalan. Tunggu sampai proses scan berakhir.
3. Setelah proses scanning selesai, akan terlihat jumlah masalah pada masing-masing
kategori. Klik repair problem untuk membersihkan semua masalah tersebut.

Menyembunyikan File
Jika Anda memiliki folder yang sangat rahasia, sebaiknya folder tersebut disembunyikan
(hidden). Ada satu cara supaya folder tersebut disembunyikan. Meskipun mengaktifkan
show hidden file, tetap tidak akan terlihat.
Caranya sebagai berikut:
1. Tekan Windows + R lalu ketik cmd.
2. Enter. Akan tampil jendela command prompt.
3. Masuk ke folder yang akan di hidden. Pada contoh kali ini, saya akan
menyembunyikan folder foto yang berada di D:/ rahasia. Ketik D: lalu enter.
4. Ketik cd rahasia lalu enter.
5. Ketik attrib +s +h foto.
Kini, folder tersebut hilang.